Portal Forkim

Baca sambil dengar instrumen:

LP2M IAIN Parepare Gelar Pelatihan Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa

Zephyr

08-08-2023

Bagikan di WhatsApp
LP2M IAIN Parepare Gelar Pelatihan Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa

Forkim IAIN Parepare - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan pelatihan moderasi beragama bagi mahasiswa.

Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan lantai 5 IAIN Parepare, Senin - Rabu (7-9/07/2023).  Dalam pelatihan ini LP2M mengangkat tema "Menguatkan Kapasitas Moderasi Beragama Mahasiswa untuk Visi Kebangsaan Religius dan Moderat".

Kegiatan dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Adminstrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, Dr. Firman, M. Pd dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Muhammad Kamal Zubair, M. Ag, Ketua LP2M, Dr. Muhammad Ali Rusdi, M. Th. I, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Kepala Moderasi Agama, Kepala Pusat Gender Anak, dan seluruh peserta pelatihan moderasi agama dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema), dan organisasi mahasiswa (Ormawa) IAIN Parepare. 

Ali Rusdi dalam sambutannya menjelaskan, IAIN Parepare dengan tagline artikulasi budaya dan Islam menunjukkan sebagai kampus yang moderat.

"IAIN Parepare dengan tagline akulturasi budaya dan Islam menunjukkan sejak awal sebagai kampus yang moderat. Maka dari itu LP2M mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah pelatihan moderasi beragama dengan tujuan mengingatkan kepada mahasiswa agar apa yang mereka pahami dari pelatihan ini bisa disebarkan ke sesama mahasiswa maupun masyarakat umum," jelasnya.

"Kegiatan moderasi beragama ini penting karena masuk dalam program skala prioritas pemerintahan Joko Widodo," sambungnya.

Dikesempatan itu juga, Ali Rusdi juga mengatakan, Forkim sebagai forum dibawah naungan LP2M, berharap agar bisa menghasilkan tulisan-tulisan dalam bentuk opini yang berkaitan dengan moderasi agama. 

Selain itu, ia juga berharap, agar mahasiswa yang menjadi peserta pelatihan ini konsisten melanjutkan untuk menyebarluaskan pemahaman mengenai moderasi beragama dan akan diberikan forum kajian-kajian khusus kedepannya. 

Sementara, Firman dalam sambutannya dirinya berharap, agar peserta menyerap ilmu mengenai moderasi beragama.

"Ada yang memandang bahwa moderasi merupakan pendangkalan akidah, sesungguhnya moderasi menyakini agama atau kepercayaan yang kita anut. Menghargai dan menghormati pemeluk agama lain yang mempunyai keyakinan berbeda, ini memliki penerimaan dan rasa menghargai," bebernya.

Ia menjelaskan, realita baru adanya globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang cepat, sehingga perlu di bangun. 

"Jangan sampai kita terjerumus pada informasi media sosial yang tidak jelas sumbernya. Inilah perlunya mencari informasi yang mempunyai kedalaman pemahaman beragama yang luas," ujarnya.

Firman berharap, ke depannya dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pemahaman dan untuk pengurus organisasi agar tidak mudah terjerumus mengikuti pola-pola pikiran yang salah. "Tetap bangun persatuan, agar negara kita aman dan nyaman dalam bertoleransi," tutupnya, sekaligus membuka kegiatan pelatihan moderasi beragama bagi mahasiswa IAIN Parepare. (khr/why)

Kolom Pencarian

Sekretariat

Observer Room Forkim, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare
Jl. Amal Bakti No. 8, Parepare
South Sulawesi, Indonesia 91132