Portal Forkim

Baca sambil dengar instrumen:

Bola Sepak sebagai Hiburan Penenang di Masa Tenggang

Herul

17-09-2023

Bagikan di WhatsApp
Bola Sepak sebagai Hiburan Penenang di Masa Tenggang

Di tengah maraknya hiburan melalui gadget seperti bermain game maupun sosial media yang membuat penggunanya sampai kecanduan, ternyata olahraga bola sepak juga merupakan salah satu permainan yang lumayan banyak disenangi gen-Z saat ini. Salah satu pemantiknya adalah euforia bola saat ini yang membuat mereka kembali tertarik untuk melakukan lagi permainan bola bundar tersebut.

Bola sepak ini sendiri tidak kalah populer dengan olahraga elektronik (e-sport) yang digadang-gadang merupakan minat gen-Z pada umumnya. Meski zaman sekarang ini banyak dijumpai orang-orang yang nyaris tidak bisa lepas dari bermain game atau e-sport. Namun, ternyata tidak sedikit pula yang menaruh minat pada olahraga fisik, seperti bola sepak. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya laga kompetitif yang diselenggarakan, baik itu dalam tingkat kecamatan, provinsi, kancah nasional, bahkan sampai ke ajang internasional.

Selain dinilai menyenangkan, permainan seperti ini dapat dijadikan sebagai media untuk melatih ketangkasan fisik dan kecepatan berpikir. Seperti menambah stamina, kejelian, menyusun strategi, dan sebagainya.  Permainan bola sepak juga dapat menjadi metode healing bagi para penikmatnya. Tidak hanya orang yang bermain di lapangan, melainkan para penontonnya juga dapat terhibur karenanya.

Tentu dengan faktor-faktor tersebutlah yang menjadikan permainan bola sepak tidak akan mudah untuk ditenggelamkan oleh zaman sebab dapat dikatakan peminatnya hampir ada di setiap kalangan, entah itu anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan sampai lansia sekalipun juga masih banyak yang menggemari olahraga tersebut.

Tidak terkecuali mahasiswa saat ini yang juga merupakan bagian dari gen-Z, termasuk dalam salah satu peminat olahraga bola sepak. Salah satu contohnya seperti kegiatan camp ilmiah yang diadakan oleh Forkim IAIN Parepare. Ditengah-tengah kegiatan pembuatan opini, berita, maupun esai, anggota Forkim menyisipkan sela-sela waktunya untuk bermain bola sepak di lapangan, guna mencari hiburan yang dapat merilekskan ketegangan pikirannya.

Dengan terus melestarikan olahraga salah satunya seperti bola sepak, maka diyakini dapat melatih kekuatan fisik generasi-generasi saat ini, jika hanya dibanding dengan berdiam diri di rumah sembari bermain gadget. Olahraga tujuannya untuk membuat tubuh menjadi bugar dan menciptakan imun terhadap berbagai macam penyakit. Tentu akan berbanding terbalik dengan raga yang malas bergerak karena terpaku oleh gadget.

Setelah melihat banyaknya manfaat dari bermain bola sepak, olahraga yang satu ini juga dapat dijadikan sebagai hiburan di masa tenggang bersama orang-orang terdekat. Seperti halnya membuat jadwal rutin untuk bermain, guna melepaskan penat berupa beban pikiran yang biasanya menjadi pemicu stres.

Olahraga ini dapat dijadikan sebagai salah satu metode relaksasi pada pikiran yang sedang mengalami ketegangan guna mencapai ketenangan untuk menghindari dari yang namanya terjebak dalam stres yang berlebihan.

Mengapa demikian? Sebab dengan berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endofrin yang sangat bermanfaat untuk meredakan kecemasan, mengurangi rasa khawatir, menetralkan tekanan dalam diri serta dapat menanggulangi stress. Dengan kata lain, hormon endofrin ini dapat juga dikatakan sebagai obat penenang yang dihasilkan melalui olahraga.

Kolom Pencarian

Sekretariat

Observer Room Forkim, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare
Jl. Amal Bakti No. 8, Parepare
South Sulawesi, Indonesia 91132