Portal Forkim

Baca sambil dengar instrumen:

Pendidikan Tinggi Belum Tentu Mampu Menghasilkan Orang Terdidik

Eka Sri Wahyuni

11-10-2023

Bagikan di WhatsApp
Pendidikan Tinggi Belum Tentu Mampu Menghasilkan Orang Terdidik

Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti tindakan kriminal yang memalukan adalah akibat dari kelakuan orang tidak terdidik. Masalah seperti korupsi, kolusi dan nepotisme masih saja terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Semakin tingginya pendidikan warga negara Indonesia, semakin rakusnya akan materi, mengapa demikian?

Sekolah tinggi hingga bergelar doctor atau bahkan professor nyatanya belum tentu mampu mengubah kelakuan seseorang. Mungkin sekolah tinggi di Indonesia telah berhasil menghasilkan orang-orang pintar namun tidak terdidik. Buktinya masih banyak penjahat yang bergelar sarjana bahkan professor yang harus mendekam di penjara.

Pola pendidikan formal di Indonesia memang hanya mengajarkan bidang keilmuan pengetahuan dan teknologi saja yang membuat orang semakin pintar. Namun sayangnya dalam hal budi pekerti yang membuat orang menjadi terdidik tidak diajarkan. Dari situlah sebabnya mengapa orang pintar masih banyak yang melakukan tindakan memalukan seperti korupsi.

Mungkin memang hanya di Indonesia mantan narapidana korupsi masih bisa dijadikan pemimpin sebuah instansi. Hal ini bukankah seharusnya menjadi hal yang memalukan bagi semua pihak, padahal masih banyak orang yang terdidik di luar sana tapi tidak dipilih.

Revisi Sistem Pendidikan Formal Bisa Jadi Solusi. Jika sistem pendidikan formal di Indonesia segera di revisi dengan mementingkan proses, tidak hanya hasil, ini akan mencetak orang-orang terdidik.

Bagi orang yang terbiasa dididik dengan melihat hasil saja memang tidak akan mempedulikan bagaimana cara atau proses mendapatkannya. Tidak peduli cara benar atau tidak yang ditempuh yang penting hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Di situlah letak kesalahan sistem di negeri ini, yang membiarkan anak didiknya menggunakan segala cara untuk memperoleh hasil yang ditargetkan. Padahal cara yang ditempuh seharusnya juga masuk ke dalam penilaian apakah caranya benar atau caranya salah. Dengan demikian, penting memperhatikan proses untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Impact dari sistem pendidikan yang mementingkan proses adalah lahir orang-orang pintar yang terdidik bukan orang pintar yang sok pintar. Jika Indonesia mampu mengubah sistem pendidikannya menjadi seperti ini, maka bukan tidak mungkin jika Indonesia akan bersih dari korupsi.

Saatnya semua pihak berjuang dan mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi melalui bidang pendidikan. Pendidikan bisa dimulai dari usia dini di rumah, orang tua di rumah harusnya juga berusaha menciptakan calon orang terdidik bukan hanya orang pintar.

Kolom Pencarian

Sekretariat

Observer Room Forkim, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare
Jl. Amal Bakti No. 8, Parepare
South Sulawesi, Indonesia 91132