Portal Forkim

Baca sambil dengar instrumen:

Pentingnya Saring Informasi untuk Hindari Hoaks

Nurmaya

16-12-2023

Bagikan di WhatsApp
Pentingnya Saring Informasi untuk Hindari Hoaks

OPINI - Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, pentingnya saring informasi untuk menghindari hoaks, tak hanya pemerintah masyarakat pun dituntut agar lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarluaskan suatu berita.

Di era teknologi dan media sosial ini, berbagai macam informasi tersebar dengan mudahnya.tidak mudah termakan tipuan hoax, yang terpenting tidak ikut menyebarkan informasi Palsu itu. Informasi saat ini tersebar dengan sangat cepat sehingga masyarakat harus mampu menyaring informasi secara bijak agar informasi yang disampaikan dapat menciptakan kenyamanan bermasyarakat. 

Masyarakat harus mampu mengembangkan kritisitas dalam berpikir sebelum mempercayai dan menyebarkan suatu informasi, masyarakat juga perlu mengembangkan kepekaan isu sosial dan politik hoax seringkali muncul dalam konteks politik atau sosial yang sangat yang sangat sensitif. Diperlukan saring sebelum sharing terkait isu-isu ini.

Selain itu, diperlukan kolaborasi antara, media, masyarakat juga sangat penting dalam mengatasi permasalahan ini. Pemerintah wajib mengeluarkan regulasi serta membatasi penyebaran penyebaran informasi palsu (hoax) dan memberikan sanksi kepada pelaku menyebarkan hoax.

Dapat juga dilihat peran aktif masyarakat dalam upaya melaporkan informasi kepada pihak yang berwenang. Pihak berwenang seperti kepolisian dan lembaga pengawas media, perlu menindaklanjuti laporan-laporan ini dengan serius dan transparan.

Masyarakat juga wajib berperan dalam menyebarkan informasi yang benar dan faktual dengan aktif menyebarkan informasi yang dapat dipercaya , serta meimbangi penyebaran berita hoax. 

 Langkah yang mungkin bisa membantu dalam mengidentifikasi mana berita hoax mana berita asli, sebagai berikut :

1. Cermati alamat situs

Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencamtumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai situs pers yang resmi, misalnya menggunakan domain blog atau blog pribadi seperti COM, maka informasi dibilang meragukan

2. Periksa fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya, apakah dari institusi resmi. Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari sumber informasinya.

Perhatikan keberimbangan sumber berita, jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendaptakan gambaran yang utuh.

Penulis : Nurmaya

Kolom Pencarian

Sekretariat

Observer Room Forkim, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare
Jl. Amal Bakti No. 8, Parepare
South Sulawesi, Indonesia 91132